Berikut adalah artikel atau berita tentang poker dengan judul Semar99: Penyebab yang telah tayang di htogeltarget terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Pencemaran air dapat terjadi pada sumber mata air, sumur, sungai, rawarawa, danau, dan laut.
Bahan pencemaran air dapat berasal dari limbah industri, limbah rumah tangga, dan limbah pertanian.

  1. Limbah Industri
  2. Jenis limbah yang berasal dari industri dapat berupa limbah organik yang bau seperti limbah pabrik tekstil atau limbah pabrik kertas.
    Selain itu, limbah anorganik berupa cairan panas, berbuih dan berwarna, serta mengandung asam belerang, berbau menyengat.
    Seperti limbah pabrik baja, limbah pabrik emas, limbah pabrik cat, limbah pabrik pupuk organik, limbah pabrik farmasi, dan lain-lain.
    Jika limbah industri tersebut dibuang ke saluran air atau sungai, akan menimbulkan pencemaran air dan merusak atau memusnahkan organisme di dalam ekosistem tersebut.
    Limbah industri yang berupa logam berat sering dialirkan ke sungai, sehingga sungai menjadi tercemar.
    Jenis-jenis logam berat adalah raksa, timbal, dan kadmium di mana ketiganya sangat berbahaya bagi manusia apabila mengonsumsinya.
    Misalnya, pencemaran raksa yang terjadi di Minamata, Jepang.
    Para nelayan di sekitar teluk Minamata memakan ikan yang tercemar raksa.
    Akibatnya, mereka mengalami kerusakan saraf yang disebut penyakit Minamata.
    Lebih dari delapan puluh orang yang meninggal akibat penyakit ini.

  3. Limbah Rumah Tangga
  4. Limbah rumah tangga merupakan limbah yang berasal dari hasil samping kegiatan perumahan.
    Seperti limbah rumah tangga, pasar, perkantoran, rumah penginapan (hotel), rumah makan,
    dan puing-puing bahan bangunan serta besi-besi tua bekas mesin-mesin atau kendaraan.
    Limbah rumah tangga dapat berasal dari bahan organik, anorganik, maupun bahan berbahaya dan beracun.
    Limbah organik adalah limbah seperti kulit buah sayuran, sisa makanan, kertas, kayu, daun dan berbagai bahan yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme.
    Limbah yang berasal dari bahan anorganik, antara lain besi, aluminium, plastik, kaca, kaleng bekas cat, dan minyak wangi.
    Di perairan, sampah mengalami proses penguraian oleh mikroorganisme.
    Akibat penguraian tersebut, kandungan oksigen dalam perairan juga menurun.
    Menurunnya kandungan oksigen dalam perairan akan merugikan kehidupan biota di dalamnya.

  5. Limbah Pertanian
  6. Air limbah pertanian sebenarnya tidak menimbulkan dampak negatif pada lingkungan.
    Namun dengan digunakannya fertilizer sebagai pestisida yang kadang-kadang dilakukan secara berlebihan, sering menimbulkan dampak negatif
    pada keseimbangan ekosistem air. Pada sector pertanian juga dapat terjadi pencemaran air. Terutama akibat dari penggunaan pupuk
    dan bahan kimia pertanian tertentu, seperti insektisida dan herbisida.
    Penggunaan pupuk yang berlebihan juga dapat menyebabkan suburnya ekosistem di perairan kolam,
    sungai, waduk, atau danau. Pupuk yang tidak terserap ke tumbuhan akan terbuang menuju perairan.
    Akibatnya, terjadi blooming algae atau tumbuh suburnya ganggang di atas permukaan air.
    Tanaman ganggang ini dapat menutupi seluruh permukaan air, sehingga mengurangi kadar sinar matahari yang masuk ke dalam perairan tersebut.
    Akibatnya, proses fotosintesis fitoplankton terganggu dan kadar oksigen yang terlarut dalam air menurun
    sehingga merugikan makhluk hidup lain yang berada di dalamnya.



Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih kepada mbah semar99 atas supportnya.