Berikut adalah artikel atau berita tentang poker dengan judul Semar99: Apa Itu eWallet Yuk Kenali Dompet Digital EWallet di Indonesia Yuk yang telah tayang di htogeltarget terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.
Apa yang dimaksud dengan e-Wallet? opsi layanan finansial dompet digital ini semakin populer digunakan di Indonesia yang menawarkan kemudahan transfer antar bank atau antar rekening, pembayaran beragam iuran, hingga bayar pajak atau premi asuransi.
Kehadiran banyak jenis e-Wallet membuat transaksi keuangan semakin mudah dan cepat. Karena itu, e-Wallet di Indonesia semakin populer digunakan. Lalu, apa itu e-wallet? Yuk, simak ulasan artikel berikut untuk tahu cara membuat e-wallet, jenis e-wallet, dan kelebihannya!
Mengenal Apa Itu e-Wallet
Apa yang dimaksud dengan e-Wallet adalah layanan finansial berbasis elektronik yang berfungsi untuk menyimpan data pengguna untuk dijadikan instrumen pembayaran. Pada dasarnya, dompet digital dapat digunakan untuk pengganti uang fisik atau cash. Untuk menggunakan dompet digital atau e-Wallet, pengguna memilih aplikasi dompet digital lalu mengikuti cara membuat e-Wallet.
Umumnya, untuk menjadi pengguna e-wallet, seseorang harus download aplikasi dompet digital dan melakukan verifikasi identitas untuk bisa mengakses seluruh fitur e-Wallet. Berbagai transaksi bisa dilakukan melalui dompet digital. Mulai dari transfer antar bank atau antar rekening, membayar iuran seperti listrik, air, internet, atau telepon, hingga bayar pajak atau premi asuransi.
Perbedaan e-Wallet dan E-Money
Uang elektronik dan dompet digital adalah dua hal yang serupa tapi tak sama. Ini dia beberapa perbedaannya.
1. Chip-based vs Server-based
Perbedaan utama terlihat dari tampilan fisik antara uang elektronik (e-Money) dan dompet digital (e-Wallet). Sistem e-money terintegrasi dengan chip sehingga bentuknya berupa kartu. Sementara itu, e-Wallet terintegrasi dengan server internet, sehingga dapat diakses melalui aplikasi yang dapat diunduh di smartphone.
2. Mekanisme Pengisian Saldo
Untuk mengisi saldo, uang elektronik dan digital wallet bisa diisi melalui mekanisme yang kurang lebih sama yaitu melalui perusahaan penerbit, merchant, atau bank. Namun, pengisian saldo e-money dapat lebih mudah dilakukan lewat smartphone dengan fitur NFC (Near-field communication).
Selain itu saldo e-money juga bisa diisi melalui mesin ATM, EDC, atau penyedia layanan pengisian lainnya. Sementara itu untuk e-wallet, pengisian saldo bisa dilakukan melalui ATM, internet banking, dan merchant minimarket yang melayani top-up dompet digital.
3. Jangkauan Pengguna
Dalam penggunaan sehari-hari, kartu e-money dapat digunakan secara offline. Misalnya untuk pembayaran Tol, biaya TPE (Terminal Parkir Elektronik), kereta (MRT, Commuterline, dan Railink), pembayaran SPBU, belanja di toko retail, serta pembayaran transaksi di wahana hiburan dan restoran yang bekerja sama dengan e-money,
Sementara dompet digital (e-Wallet) yang berbasis pada server internet yang artinya jangkauan penggunaan bisa lebih luas. Kamu bisa menggunakan smartphone untuk membayar tagihan listrik, telepon, TV kabel, WiFi, asuransi kesehatan, pembelian pulsa atau paket data.
Selain bayar tagihan, dompet digital bisa memfasilitasi transfer antar bank atau antar rekening, membuat rekening tabungan, hingga membayar iuran pendidikan seperti SPP dan UKT. Ditambah lagi, dompet digital bisa digunakan untuk transaksi di banyak restoran, warung, dan toko retail kecil atau pun besar.
4. Keamanan Pengguna
Dari segi keamanan, bentuk fisik berupa kartu e-Money membuat lebih riskan untuk hilang atau rusak. Ketika kartu e-Money hilang, maka saldo di dalamnya secara otomatis tidak dapat kembali. Sementara itu, dompet digital (e-Wallet) cenderung lebih aman. Hal ini dikarenakan akses sepenuhnya terintegrasi dengan smartphone pengguna.
Meskipun handphone hilang, untuk mengakses dompet digital diperlukan verifikasi tertentu seperti Nomor handphone dan PIN kode unik agar transaksi bisa dilakukan. Sehingga jika hilang, maka proses pengembalian akses dan seluruh saldo dompet digital dapat dilakukan melalui call centre atau operator penyedia dompet digital.
Kelebihan Digital Wallet
1. Praktis, Mudah, dan Efisien
Karena transaksinya online-based, dompet digital tidak memerlukan penggunanya membawa uang cash atau antre ATM untuk mengambil uang dan melakukan transaksi. Hampir seluruh transaksi pembelian atau pembayaran iuran bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja hanya dengan smartphone, asal memiliki jaringan internet.
2. Proses Transaksi Cepat
Melalui smartphone dan kemudahan user interface dari aplikasi dompet digital, transaksi dapat diselesaikan dengan cepat, bahkan dalam hitungan detik. Jumlah pembayaran dapat diinput sendiri atau secara otomatis muncul sesuai dengan jumlah nominal yang perlu dibayarkan sehingga dapat meminimalisir kesalahan nominal transaksi.
3. Tampilan Riwayat Transaksi
Hampir seluruh dompet digital memiliki fitur history atau riwayat pemakaian. Pengguna dompet digital dapat melakukan rekap pengeluaran atau pemasukan dengan mudah karena setiap transaksi yang dilakukan ditampilkan secara rinci. Mulai dari detail pengirim atau penerima, waktu transaksi, hingga biaya admin pun akan tercatat.
Contoh Aplikasi e-Wallet di Indonesia
Diiringi masifnya perkembangan teknologi dan digitalisasi berbagai industri di Indonesia, penggunaan e-wallet semakin populer untuk transaksi keuangan. Berikut adalah beberapa dompet digital paling umum digunakan di Indonesia.
1. GoPay
GoPay merupakan dompet digital yang dikeluarkan oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Saldo GoPay dapat dipakai untuk transaksi GoRide, pesan makanan, tiket bioskop, top-up pulsa, pembayaran belanja di marketplace, hingga pembayaran di retail minimarket dan iuran asuransi.
Untuk pengisian saldo dompet digital GoPay, terdapat beberapa metode seperti internet banking, mobile banking, ATM, hingga top-up manual via driver Gojek.
2. OVO
Dompet digital OVO (PT Visionet Internasional) secara penuh terintegrasi dengan Grab. Artinya, saat melakukan top-up saldo, GrabPay kamu secara otomatis memiliki nominal yang sama. Dompet digital ini memiliki jangkauan penggunaan transaksi yang luas juga. Mirip seperti GoPay, transaksi pembayaran top-up pulsa, pembayaran belanja di marketplace, pembayaran di retail minimarket, tiket bioskop, dan juga premi asuransi
Untuk pengisian saldo dompet digital OVO, pengguna bisa menggunakan metode via internet banking, mobile banking, ATM, hingga top-up manual di retail minimarket yang bekerja sama dengan OVO.
3. DANA
Dompet digital DANA di bawah naungan PT Espay Debit Indonesia Koe. Kamu bisa menggunakan DANA untuk bayar tagihan listrik, air, internet, telepon, Asuransi BPJS, cicilan, TV Kabel, telepon pasca-bayar, dan tiket bioskop.
Selain top-up dengan metode internet banking, mobile banking, dan ATM, melalui aplikasi DANA kamu bisa mengaktifkan fitur auto debit dari rekening tabungan berbagai bank di Indonesia.
4. LinkAja
Sebagai dompet digital yang dikeluarkan oleh badan usaha BUMN PT Fintek Karya Nusantara, kamu bisa melakukan transaksi pembayaran tagihan listrik, membeli pulsa atau paket data, pembayaran tiket kereta api, hingga membeli voucher games. Selain itu, LinkAja juga memiliki fitur syariah yang menawarkan investasi dan kredit syariah, serta transaksi pembayaran Haji dan Umrah.
5. SakuKu
Merupakan produk salah satu bank swasta terbesar di Indonesia yaitu PT Bank Central Asia Tbk, SakuKu dapat digunakan untuk transaksi pembayaran top-up pulsa, pembayaran belanja di marketplace, pembayaran di retail minimarket, dan voucher game.
Dompet digital SakuKu juga memiliki fitur “Split Bill” yang dapat memudahkan kamu untuk membagi tagihan dengan teman atau keluarga. Dibanding dompet digital lainnya, opsi top-up saldo SakuKu dapat dikatakan masih terbatas. Transaksi top-up baru bisa dilakukan melalui Klik-BCA, BCA Mobile, dan rekening Virtual Account.
Legalitas Digital Wallet di Indonesia
Seiring dengan masifnya pengguna dompet digital, pada survey oleh KataData pada tahun 2020, ditemukan bahwa pengguna e-wallet di Indonesia telah mencapai 63,6 juta orang dengan nilai transaksi e-wallet di Indonesia mencapai US$28 miliar. Meningkatnya pengguna ini juga didukung dengan perizinan sistem dompet digital yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.
Dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/40/PBI/2016 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran (“PBI No. 18 Tahun 2016”), menyatakan bahwa dompet digital dapat dikatakan legal jika memenuhi unsur berikut.
- Diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu kepada penerbit;
- disimpan secara elektronik dalam media server atau chip; dan
- dikelola penerbit bukan merupakan simpanan.
Dari peraturan tersebut, maka aplikasi dompet digital yang telah terintegrasi dengan BI tentu dijamin keamanan dan kesahan transaksinya.
Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih kepada mbah semar99 atas supportnya.