Berikut adalah artikel atau berita tentang poker dengan judul Semar99: PENGELOLAAN LIMBAH INDUSTRI TAHU MENGGUNAKAN BERBAGAI JENIS TANAMAN DENGAN METODE FITOREMEDIASI yang telah tayang di htogeltarget terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.
Alpian, Arham. (2013). Ciri-ciri tanaman kangkung. Http://100budidaya tanaman.blogspot.com/2013 09/ciri-ciri-tana man-kangkung.html. Diakses pada tanggal 8 Februari 2020.
Anggara, R. (2009). Pengaruh kangkung darat (ipomea reptans poir.) Terhadap efek sedasi pada mencit balb/c. Fakultas kedokteran universitas diponegoro. Semarang.
Ashari, S. (1995). Hortikultura, Aspek Budidaya. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Bandini, Yusni dan Nurudin, A. (2004). Bayam. Jakarta: Penebar Swadaya.
Chaney, R., Li, Y. M., & Green, C. (1996). Potential use of metal hyperaccumulators (No. CONF-960592-). International Business Communications, Southborough, MA (United States).
Dalimartha, S. (2006). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 4. Jakarta : Puspa Swara.
Darajeh, N., Idris, A., Truong, P., Abdul Aziz, A., Abu Bakar, R., & Che Man, H. (2014). Phytoremediation potential of vetiver system technology for improving the quality of palm oil mill effluent. Advances in Materials Science and Engineering, 2014.
Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Cetakan Kelima. Yogjakarta: Kanisius.
Eubank, R.L, (1988). Nonparametric Regression and Spline Smoothing, second edition, Marcell dekker, Inc., New York.
Felani, M., & Hamzah, A. (2007). Fitoremediasi limbah cair industri tapioka dengan tanaman enceng gondok. Buana Sains, 7(1), 11-20.
Juwita, E. H., Choirul, A., & Adib, S. (2018). EFEKTIVITAS KANGKUNG AIR (Ipomoea aquatica) SEBAGAI FITOREMEDIASI DALAM MENURUNKAN KADAR TIMBAL (Pb) AIR LIMBAH BATIK. Analytical and Environmental Chemistry, 3(01), 30-37.
Hapsari, J.E. Amri, C. Suyanto, A. (2018). Efektivitas kangkung air (ipomoea aquatica) sebagai fitoremediasi dalam menurunkan kadar timbal (pb) air limbah batik. Politeknik Kesehatan Yogyakarta, Jl. Tatabumi No.3 , Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta
Haryanto, W., Suhartini, T., & Rahayu, D. (1996). Sawi dan selada. Jakarta: Penebar Swadaya.
Heddy, S. (1990). Biologi pertanian: tinjauan singkat tentang anatomi, fisiologi, sistematika, dan genetika dasar tumbuh-tumbuhan. Jakarta: Rajawali Press.
Herlambang, A. (2002). Teknologi Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu. Samarinda: Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi Lingkungan (BPPT) dan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan. Jurnal Pengolahan Sampah, 4(2), 146-158.
Iqbal (2004). Penelitian Survey, dan Penelitian Deskriptif. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: bumi aksara.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : kep-51/menlh/10/1995 tentang baku mutu limbah cair bagi kegiatan industri.
Laboratorium Kualitas Air Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, (2020). Laporan hasil uji. Universitas Mulawarman, Samarinda.
Mohamad, E. (2013). Pengaruh variasi waktu kontak tanaman bayam duri terhadap adsorpsi logam berat kadmium (Cd). Jurnal entropi, 8(01).
Nazaruddin, (1999). Budidaya dan pengaturan panen sayuran dataran rendah. Jakarta: Penebar swadaya.
Nurhasan dan Pramudyanto, B.B., (1991). Penanganan Air Limbah Tahu. Jakarta: yayasan Bina Karya.
Sunarjono, H. (2003). Bertanam 30 Jenis Sayur. Jakarta: Penebar Swadaya.
Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih kepada mbah semar99 atas supportnya.