Berikut adalah artikel atau berita tentang poker dengan judul Semar99: Limbah Industri Macam Contoh Pengelolaan yang telah tayang di htogeltarget terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.
Apa itu Limbah Industri? Limbah industri adalah suatu barang atau bahan yang digunakan pada suatu kegiatan industri tertentu yang tidak memiliki daya guna sehingga barang atau bahan tersebut tidak layak digunakan. Limbah yang dihasilkan dari berbagai jenis industri memiliki beragam karakteristik yaitu mulai dari fase, bentuk, ukuran, dan sifat.
Bagaimana limbah Industri dapat terbentuk?
Limbah pada umumnya terbentuk akibat hasil dari suatu kegiatan yang telah selesai. Misalnya: sampah botol kemasan plastik akan dibuang jika air dalam botol kemasan tersebut telah dikonsumsi, tetapi ternyata limbah, khususnya limbah Industri dapat terbentuk dari berbagai proses. Rangkaian kegiatan proses produksi di industri mulai dari suatu proses produksi yang berlangsung, potensi timbulan limbah industri dapat terjadi pada berbagai tahap yaitu saat sebelum proses produksi dimulai, saat proses produksi berjalan dan setelah proses produksi selesai.
Hal ini menunjukkan bahwa limbah industri yang dihasilkan dapat berupa bahan atau sumber daya yang tumpah, terkontaminasi, kedaluwarsa, cacat, dan telah dipakai sehingga tidak memiliki daya guna pada saat kegiatan operasional industri berlangsung baik pada saat persiapan, operasi, atau pasca operasi.
Jenis dan Contoh Limbah Industri
Berdasarkan fase yang terbentuk, limbah industri umumnya dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu limbah industri berbentuk padat, cair dan gas. Berikut adalah jenis dan contoh limbah industri
a) Limbah Padat Industri
Contoh dari limbah padat industri adalah plastik, kantong, sisa pakaian, sampah kertas, kabel, listrik, bubur- bubur sisa semen, lumpur- lumpur sisa industri, dan lain sebagainya.
Limbah padat industri yang dihasilkan oleh berbagai Industri umumnya dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu limbah padat B3 dan limbah padat non B3
Limbah padat B3 dapat dihasilkan pada berbagai Industri misalnya Industri Pulp, Industri Tekstil, Industri Otomotif, Industri Electroplating, Industri obat-obatan. Limbah padat B3 yang dihasilkan industri ialah limbah yang umumnya memiliki karakteristik mudah meledak, mudah terbakar, bersifat reaktif, beracun menyebabkan infeksi dan bersifat korosif.
Limbah padat non B3 adalah Limbah yang tidak terkontaminasi atau tercampur dengan limbah Industri yang sifatnya berbahaya dan beracun.
b) Limbah Cair Industri
Umumnya timbulan limbah cair industri disebabkan oleh sumber daya yang tumpah, cacat, ataupun dapat berbentuk output pada saat proses pengolahan limbah industri telah selesai (Efluen berupa limbah cair industri pada IPAL Industri)
Contoh Limbah cair Industri dapat berupa Efluen yang keluar sebagai hasil proses pengolahan pada IPAL Industri, Pelarut yang tumpah atau cacat, dan sebagainya.
c) Limbah Gas Industri
Contoh limbah gas industri dengan jenis bahan pencemar yang paling sering dijumpai ialah karbon monoksida (CO), nitrogen dioksida (NO2), sulfur dioksida (SO2), komponen organik terutama hidrokarbon, dan substansi partikel lainnya.
Pengelolaan Limbah Industri
Universal Eco melayani jasa pengelolaan limbah industri berupa limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) atau non B3 yang berasal dari berbagai jenis industri. Limbah B3 dapat menimbukan dampak negatif yang serius bagi lingkungan jika tidak ditangani dengan baik. Universal Eco menawarkan Pengolahan Limbah B3 yang berasal dari berbagai industri agar bisa mewujudkan Indonesia bebas Limbah mulai dari pengangkutan, pemanfaatan, dan pengolahan limbah B3 yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan agar pencemaran lingkungan dari bahan berbahaya dapat dihindari.
Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih kepada mbah semar99 atas supportnya.